“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,

ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu,

tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.”

(Matius 7:24-25)

Sabtu, 16 Mei 2020

KEMATIAN BERHARGA DI MATA TUHAN


“Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.”
(Mazmur 116:15)

Oleh Niken DP Nababan

Ayat dari Mazmur ini membuat kita berpikir tentang cara pandang Tuhan terhadap kematian seseorang. Sesuatu yang “berharga” pastilah bernilai tinggi. Ada makna yang besar dalam ayat ini. Ada sesuatu dalam kematian orang yang dikasihi Tuhan yang melampaui rasa dukacita kita atas kepergiannya.
Satu terjemahan Alkitab memberi penjelasan, “berharga” adalah hal yang penting dan bukan hal sepele. Versi lain mengatakan, “Orang-orang yang dikasihi Tuhan begitu berharga bagi-Nya dan Dia tidak membiarkan mereka mati begitu saja.” Artinya adalah Allah tidak menganggap enteng kematian seseorang. Yang ajaib dari anugerah dan kuasa-Nya bagi kita sebagai orang percaya adalah: hilangnya nyawa di bumi juga akan membawa keuntungan besar. Filipi 1:21 “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Inilah hal yang diimani Paulus dan yang menjadi iman kita semua.
Bagaimana kita memahami bahwa kematian adalah hal yang menguntungkan, supaya kita dapat memahami bahwa Allah memandang sebuah kematian itu berharga? Secara manusiawi kita yang ditinggalkan mengalami dukacita. Namun bagi yang meninggalkan adalah sukacita, dan kita pun seharusnya ikut bersukacita. Mengapa?
1. Karena dengan kematian maka dosa dan penderitaannya selama di dunia sudah ditinggalkan semua.
2.  Karena dengan kematian maka kini dia sudah bersama Bapa di surga.

Hal yang luar biasa adalah sukacita ini sudah ditunjukkan dalam tradisi budaya Batak. Terlebih orangtua kita saurmatua yang pada saat pemberangkatan tidak ada lagi tangisan dukacita melainkan pesta sukacita.
Maka  kita hendaknya mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang ajaib itu, yang memberi kekuatan bagi kita untuk dapat memegang teguh iman kita, bahwa sungguh berharga kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Saat ini kita hanya mengetahui gambarannya. Suatu hari nanti, bila saatnya tiba kita akan memahami semuanya dalam terang-Nya yang sempurna.
Tuhan memberkati.
Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar