PA PD Alumni PMKT 19 Maret 2016
BAGAIMANA
JIKA SAYA KEHILANGAN SEMUANYA?
Bacaan
Alkitab: Ayub 1:12-22
Ayub adalah kerabat
Abraham, sebab mereka berdua adalah keturunan Sem. Meskipun bukan orang Israel,
Ayub menyembah Tuhan. Dia adalah orang ”terbesar dari antara semua orang
Timur”, karena hartanya banyak sekali. Dia mempunyai seorang isteri, tujuh
lelaki, dan tiga perempuan [Ayub 1:1-3]. Dia dengan bersungguh-sungguh
melaksanakan kewajibannya sebagai imam bagi keluarganya, mempersembahkan korban
kepada Allah demi kepentingan mereka. [Ayub 1:4, 5]
Ayub adalah tokoh
penting di gerbang kota, bahkan orang-orang yang sudah berumur dan para jemaat
menghormati dia [Ayub 29:5-11]. Dia duduk sebagai hakim yang tidak berat
sebelah, melaksanakan keadilan sebagai pembela para janda, dan menjadi seperti
ayah bagi anak lelaki yatim, orang yang menderita, dan siapa pun yang tidak
mempunyai penolong [Ayub 29:12-17]. Dia menjaga diri bersih dari perbuatan
tidak bermoral, ketamakan akan harta benda, serta penyembahan berhala, dan ia
murah hati kepada orang yang miskin dan berkekurangan. [Ayub 31:9-28]
Pertanyaan Diskusi:
Pertanyaan Diskusi:
1.
Ayub tertimpa
bencana beruntun yang menghabiskan seluruh harta miliknya dan mengambil nyawa
ketujuh anaknya. Perhatikan ayat 12. Menurut Anda, apakah Iblis adalah penyebab
semua bencana yang menimpa Ayub?
2.
Jika di masa
sekarang kita tertimpa bencana, apakah semuanya itu juga karena perbuatan
Iblis? Mungkinkah kita sendiri juga adalah penyebab bencana? Pikirkan sebuah
contoh, diskusikan dan sharingkan jika mempunyai pengalaman pribadi!
3.
Bagaimana reaksi
Ayub terhadap bencana yang menimpanya? (ayat 20-22)
4.
Seandainya kita
mengalami bencana seperti yang dialami Ayub, bagaimana reaksi kita? Sharingkan
jika ada pengalaman pribadi.